Waduh, Gizi Buruk di Kab. Bogor Masih Tinggi
Kasus gizi buruk di Kab Bogor ternyata masih tinggi. Tercatat untuk tahun 2012, jumlah kasus gizi buruk di Kab Bogor berada pada angka 149 kasus. Meski terjadi penurunan dari tahun 2011 yang mencapai 252 kasus, masalah gizi buruk tetap harus mendapat perhatian serius.
Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Bogor, Devi Siregar mengatakan, dari jumlah kasus gizi buruk yang ada tahun ini, terdata pula sebanyak 5 balita meninggal dunia akibat gizi buruk. "Balita yang meninggal akibat gizi buruk tahun ini juga menurun dibandingkan tahun lalu yang tercatat 9 balita meninggal akibat gizi buruk," jelas Devi, Minggu (4/11/2012)
Devi mengatakan, tingginya angka balita gizi buruk di Kab Bogor tidak lepas dari berbagai faktor penyebab. Salah satu yang paling dominan sebagai penyebab gizi buruk khususnya pada balita adalah masalah ekonomi dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang ilmu gizi balita.
"Masalah pemahaman hidup sehat, layak dan bersih masih kurang ditengah masyarakat. Umumnya penderita gizi buruk itu berasal dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu. Itu menjadi penyebab utama permasalahan gizi buruk ini," ujarnya.
Untuk menanggulangi masalah gizi buruk ini, Devi mengatakan Dinkes Kab Bogor melakukan bulan penimbangan balita. Program lainnya adalah menyiapkan kader kesehatan disetiap desa untuk ikut memantau perkembangan setiap balita yang ada, termasuk masalah kesehatan dan gizi yang dibutuhkan.
"Namun program tersebut tidak akan selesai hanya dengan penimbangan dan pengarahan dari kader-kader kesehatan saja. Tetapi harus tumbuh kesadaran dari masyarakat sendiri dalam hidup sehat, layak dan bersih. Justru kesadaran masyarakat ini yang sangat dibutuhkan untuk menekan angka gizi buruk yang terjadi," tuturnya.
Lainnya dari Berita Bogor
Ditulis Oleh : Unknown Hari: 7:28 PM Kategori: Berita Bogor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewowww menyedihkan
Delete