Guru Raudhatul Athfal Belajar Simulasi Bencana Banjir


Bencana Banjir dan gempa bisa datang setiap saat tanpa terduga, apalagi Jawa Barat terutama di Kabupaten Bogor memiliki cuaca yang cukup eskstrim mulai dari tingginya curah hujan dan petirnya yang cukup besar. Sebagai tanggungjawab cinta lingkungan, sebanyak 30 orang Guru Raudhatul Athfal mengikuti simulasi bencana Banjir di halaman UPTD Radio dan TV Tegar Beriman milik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, kamis (08/11).
“Simulasi ini sengaja diadakan bagi guru RA agar bisa diaplikasikan kepada anak-anak nantinya, terutama bagaimana mendidik anak cinta lingkungan, ”kata Widyaiswara BDK Bandung, Dra. Nani Rahmani, M.P.Fis.
Mengenai materi simulasinya sendiri, wanita magiester fisika ini menjelaskan, materi yang diberikan kepada para pendidik RA ini yaitu materi simulasi penanganan banjir. “Materi ini menjadi materi khusus dan wajib diberikan kepada mereka agar nantinya bisa menjadi bekal untuk anak-anak dimasing-masing wilayah kerjanya,”bebernya.
Soal aplikasinya atau penerapan dilapangan, wanita jebolan S2 ITB Bandung ini menyerahkan sepenuhnya kepada pendidik masing-masing pasalnya tiap wilayah memiliki karakteristik berbeda termasuk soal bencana. “Masing-masing kan berbeda wilayahnya, jadi kita serahkan bentuk sosialisasinya kepada mereka (guru,red)”ujarnya.
Sementara itu, kepala Subbbag Tata Usaha Kemenag Kab Bogor, Drs. H. Bahrul Ulum M.Pd.I menyatakan kegiatan ini sangat positif dimana Bogor saat ini tengah memasuki musim penghujan dan karakteristik Bogor sendiri memiliki cuaca yang cukup esktrim. “Kegiatan ini sangat membantu terutama soal bagaimana sih saat terjadi bencana baik banjir maupun gempa,”kata Bahrul.
Apalagi, kata dia, yang belajar materi ini merupakan tenaga pendidik yang memang memiliki tugas memberikan informasi dan pengetahuan kepada anak-anak terutama mengenai penanganan saat terjadi bencana baik banjir maupun gempa. “Kalau nanti anak-anak bisa diajari penanganan sedini mungkin, semoga bisa mengurangi kerugian fisik maupun non fisik nantinya,”pungkasnya.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 7:53 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Link

Arsip Berita

Entri Populer

Powered by Blogger.